Jumat, 27 November 2015

PUISI LAMA


Karmina
Hati merdu ingin bersapa
Hati rindu ingin berjumpa

Gurindam
Ketika kita lupa akhirat
Kelak  hidup akan melarat

Talibun Enam Baris
Lintah didaku menghambur
Bila diberikan perlawanan daku
Kena batunya terasa menyakitkan
Lebih baik aku mundur
Bila memberikan harapan palsu
Karena bagiku menyakitkan

Pantun Berkait
Sudah habis jadi kepah
Mengkudu di atas bambu
Sudah lama kita berpisah
Rindu hati ingin bertemu

Mengkudu di atas bambu
Di dalamnya terdapat menana
Rindu hati ingin bertemu
Bila di dalam hatinya merana

1.      Pantun nasihat berdasarkan “Syair Nyanyian Anak”
Joko lari membawa poci
Pergi ke padang ramu-ramu
Jadilah kau anak berbakti
Kepada kedua orang tuamu

2.      Pantun berkasih-kasihan berdasarkan “Syair Burung Nuri”
Bawa kereta diikat tiang
Di dalamnya terdapat peta
Siang malam mabuk kepayang
Hati rindu ingin berjumpa

3.      Pantun agama berdasarkan “Gurindam Duabelas”
Api membara kedalam rumah
Bayi tertinggal di dalamnya
Apalah guna semua ibadah
Bila tiangnya itu sudah tiada

4.      Pantun beriba hati berdasarkan “Puisi Hujan Bulan Juni”
Sudah habis jadi sampah
Mengkudu di atas bambu
Sudah lama kita berpisah
Rindu hati ingin bertemu

Senin, 02 November 2015


1 BENCI JADI 1000 CINTA

Hari demi hari terus berjalan pagi hari menyongsong keindahan dunia, tiada yang lain bau khas pagi hari yaitu bubur buatan ibunda Raisa, yang terkenal.
Raisa duduk di kelas VIII SMP di daerah nya.
Raisa seorang anak yang rajin, pandai dan pintar bahkan disukai oleh teman-temannya karena sikap nya itu. Teman yang paling dekat dengan Raisa adalah Rini, Rere, dan Rani.
           
Suatu hari Raisa pergi sekolah dan setiap Raisa datang ke sekolah yang selalu mendengar ejekan-ejekan dari Raihan dan temannya seolah-olah Raisa sakit hati  mendengar ejekan dia tetapi, Raisa berusaha sabar dan menghargai kepada Raihan, karena Raihan kakak kelasnya.

***

             Raisa sudah jengkel dengan ejekan Raihan yang suka menyebut-nyebut Raisa tukang bubur. Ia mencoba bersabar karena sebentar lagi akan perpisahan dan Raihan pun bakalan gak ada lagi di sekolah ini, kata Raisa.
Kalau aku sudah lulus dari sekolah ini aku akan sekolah yang jauh dari Raihandan akan mengejar cita-cita ku sampai ke negeri cina agar Raihan gak bakalan ngejek aku lagi.

Tapi menurut aku seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun dan bersaudara, mengapa dalam persahabatan ini banyak duri yang menancap, aku harus mencoba tegar dan sabar dalam cobaan ini.

            Raisa sekarang kelas XI SMP daerahnya,  ia sedang kebingungan
“Bagai mana caranya aku bisa melanjuti sekolah? kata Raisa,
 “Hai Raisa! Mengapa kamu sedih? ada yang bisa saya bantu?
”Tidak Rin terimakasih, (ia kebingungan)
”Cerita dong , mungkin saya bisa membantu.”
”Mmmm, gimana ya? Aku lagi bingung Rin!
 “Bingung kenapa  jangan sungkan-sungkan bercerita keaku, aku janji kok aku gak bakalan sampai bocorin.
”saya bingung Rin saya pengen di lanjutin sekolah tapi gimana lagi, ibu ku tidak punya uang, buat makan modal jualan bubur saja masih kurang.
”Jangan terlalu di pikirin sa, nanti rezeki juga nyamperin, mudah-mudahan kamu di berikan rezeki yang banyak oleh Allah, aku yakin kok kamu bakalan sukses sa , semangat ya.”
”Iya makasih ya Rin. (sambil memeluk Rini)
           
***

Beberapa hari kemudian Raisa mendapatkan kabar gembira dari sekolah, ternyata dia mendapatkan biaya sekolah ketingkat lanjut, setelah mendapatkan informasi Raisa sangat gembira dan semangat untuk sekolah.
Hari pertama Raisa MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik) di SMA yang terkenal di daerahnya, ia sangat semangat sekali menjalankan tugas dari Osis. Raisa merasa nyaman sekali bila sudah sekolah disini karena gak bakalan ada yang ngejek-ngejek dia lagi.
           
Dua hari kemudian di kampus diadakan demo atau pengenalan ekstra kulikuler, lalu Raisa berminat masuk ekstra kulikuler pramuka.
            Lalu Raisa mengikuti ekstra Pramuka dan akan mengadakan Permaca pada saat tehnical meeting ternyata Raihan yang menjadi ketua pelaksana acara tersebut. Raisa terkejut melihat dia, lalu Raihan duduk di sampingnya
”Hai anak tukang bubur!
Raisa tidak merespon perkataan dia, tapi dia berfikir gimana lagi masa aku akan keluar ekstra ini gara-gara dia kayak orang lemah yang belum berusaha aja.

            Pada malam itu diadakan jurit malam disitu di adakan tes mental sampai di takut-takuti hantu bohongan, Raisa sangat takut dengan kegelapan tetapi ia semangat untuk memerangi ketakutan nya, bagai mana lagi sudah harusnya di jalani aja, lalu Raisa masukkeWC ternyata ada Raihan menjadi hantu bohongan,

”Hei anak tukang bubur?
” Kamu gak bosan-bosannya ngejek aku, jangan ungkit-ungkit masa lalu dong, rasain lo kalo jadi gue sakit!
Setelah itu lalu Raihan menatap Raisa
”Ngapain sih lo natap gue kayak gitu?
”Gak apa-apa kok!
Pada saat itu Raisa kebetulan pengen pipis,
”kenapa lo?
”pengen pipis tapi gelap sekali!
”Ni bawa aja lilin, supaya kamu gak kegelapan.”
”Kalo kamu giman?
”Gapapa kok bawa aja!
”(dalam hati) difikir-fikir kamu itu nyebelin,tapi baik hati juga, aduh hatiku bagaikan mega merah yang menghiasi sore.
Setelah Raisa dari WC di lanjut lagi acara jurit malamnya.
           
***

Pagi hari berlari-lari saat itu Raisa sedang duduk di pinggir lapang, lalu Raihan menghampiri Raisa dan  berbicara meminta maaf kepada Raisa atas kesalahannya, lalu ia mengungkapkan perasaan nya kepada Raisa
”Raisa mau gak jadi pacar aku?
Lalu Raisa berdiri gugup bagaikan mayat hidup setelah mendengar perkataan itu.

Rabu, 10 Juni 2015

Teks Prosedur kompleks

Cara-cara Pembuatan Becak selera Pedas
1.     Tujuan : Cara  membuat becak Selera Pedas
2.     Langkah-langkah :
a.     Ambil Singkongnya lalu kupas dan bersihkan kulitnya dari cangkang
b.     Setelah singkong di kupas lalu singkong tersebut di cuci dengan air bersih
c.      Singkong yang sudah di cuci dengan air bersih, lalu keringkan singkong tersebut di tempat yang teduh dan bersih
d.     Lalu singkong yang sudah kering bisa kita parut sampai ancur
e.      Setelah singkong hancur, terus peras airnya dengan kain sampai hampas singkong tersebut kering
f.       Setelah hampas dan airnya terpisah lalu hampasnya pindahkan ke wadah dan berikan bumbu-bumbu atau penyedap rasa secukupnya
g.     Lalu potong-potong cabai sampai halus, setelah halus cabai tersebut campurkan dengan adonan singkong yang telah diberi bumbu penyeap
h.     Adonan itu sudah menyatu, lalu tempatkan adonan2 becak itu kedalam wadah besar dan balikan wadah itu ke katel yang beisi air mendidih
i.       Setelah adonan becak kelihatan kekuningan itu tandanya sudah matang, lalu pisahkan adonan itu ke tempat jemuran
j.       Setelah kering , becak selera pedas pun siap di goreng .